Tampilkan postingan dengan label Bapak SBY. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bapak SBY. Tampilkan semua postingan

Selasa, 31 Januari 2012

Sejarah Singkat SD Unggulan Al-Ya’lu Arjosari Malang


      
Inilah
blog resmi Al Ya’lu yang diterbitkan oleh Yayasan Manunggal Bangsa
bersama Kepala Taman Kanak Kanak dan Sekolah Dasar Unggulan Al Ya’lu
berdasarkan dokumen resmi dari notaris pejabat negara yang syah dan
memiliki ijin dari departemen hukum dan HAM. Setelah membaca blog ini
para pembaca dipersilahkan untuk membandingkan dengan blog Al Ya’lu
palsu yang dibuat oleh orang yang tidak bertanggungjawab sehingga isi
dan kualitas berita sangat rendah, akurasi sumber yang digunakan sangat
jauh dari kenyataan. Setelah membandingkanya dengan hati yang jernih
para pembaca dipersilakan untuk datang dan membuktikannya secara
langsung di TK dan SD Unggulan Al Ya’lu agar semakin yakin dan
meyakinkan.


        Prestasi TK unggulan Al Ya’lu
ditorehkan oleh Ibu Endang Supadminingsih, SP,MP. Yang meraih Juara 1
Kepala Taman Kanak Kanak Teladan Tingkat Nasional pada tahun 2007.
Sedangkan prestasi SD unggulan Al Ya’lu ditunjukkan pada tahun 2009
ketika untuk pertama kalinya mengikuti Ujian Nasional dan meraih Juara 1
tingkat Kota Malang. Kondisi ini telah mendorong sekolah favorit di
Malang untuk berkompetisi secara sehat dan fair dalam meraih prestasi
sehingga pada tahun 2010 SD unggulan Al Ya’lu meraih Juara 2 Kota
Malang. Pada tahun 2011 ini SD unggulan Al Ya’lu meraih Jauara 1 Kota
Malangh, dan Juara 3 Jawa Timur. Alhamdulillahi robbil ‘alamin. Kami
mohon do’a restu dan dorongan dari semua pihak agar pada tahun 2012 SD
unggulan Al Ya’lu insyaalloh dapat meraih Juara 1 Kota Malang, Jaura 1
Jawa Timur dan Juara 1 tingkat Nasional.








      
Untuk memperoleh informasi yang utuh tentang TK dan SD Unggulan Al
Ya’lu berikut ini kami paparkan perjalan singkat dan lengkap sejak
berdirinya hingga perkembangan saat ini.





Latar Belakang






    
Sejak masih kuliah di Fakultas Pendidikan Teknik Kejuruan di IKIP
Yogyakarta kami mengelola pengajian anak anak di berbagai Masjid. Pada
tahun 1985 berhasil membangun kerjasama dengan BKPRMI Yogyakarta
membentuk Silaturrohmi Pengajian Anak (SPA) se Yogjakarta. Dalam wadah
SPA maka pengajian anak dapat berbagi pengalaman dalam penyusunan
kurikulum, penggaklian metode pembelajaran maupun membangun kerjasama
dengan ta’mir masjid dan tokoh masyarakat saat itu. SPA telah menjadi
ajang berlatih bagi para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi untuk
mengaplikasikan ilmu dan berkomunikasi dengan warga masyarakat.


     Ketika mengawali bekerja di PPPGT
/VEDC Malang pada tahun 1988 kamipun melanjutkan kegiatan kami membina
pengajian anak anak di Malang dan Singosari. Seiring berkembangnya
pengajian anak-anak menumbuhkan motivasi para orang tua untuk belajar
dan menyegarkan kembali ketrampilannya dalam membaca Al Qur anul Karim.
Kami mengembangkan metode Kilat Membaca Al Qur an sistim 16 jam, kami
banyak membuka pengajian Baca Tulis Al Qur an bagi orang dewasa.
Realitasnya dengan berkembanganya kota Malang, muncul berbagai perumahan
yang warganya tertarik untuk membentuk kelompok pengajian Baca Tulis Al
Qur an. Hal inilah yang  mendorong para orang tua untuk memasukan
anaknya pada pengajian yang diadakan di masjid dan musholla.


      Sebagai bentuk kepedulian terhadap
upaya  pengembangan pendidikan Islam dalam membangun akhlaqul karimah
dan menanamkan kecintaan pada Al Qur an, pada tahun 1995 kami mendirikan
Taman Pendidikan Al Qur an (TPQ/TPA). Dengan pendekatan pembelajaran
dan metode belajar yang berbasis pada kompetensi, kami mendirikan TPQ
Plus Fikrun Nisaa. Ya, selain membaca dan menulis Al Qur an dan
penanaman Akhlaqul karimah kami mengajarkan pula bahasa Arab dan Bahasa
Inggris sebagai modal dalam pengembangan ilmu dan agama para
siswa/santri. Sebagaimana SPA di Yogyakarta, TPQ Plus Fikrun Nisaa terus
berkembang  menjadi tempat berlatih bagi para guru TPQ/TPA di Malang.


 


Membangun Yayasan







     Berkembangnya kegiatan TPQ Plus
memerlukan wadah yang lebih formal untuk menyediakan suasana tumbuh
berkembang para santri dan bagi dan ustadzah dalam mengaktualisasi diri
dan kemampuanya. Pada tanggal 13 Juli 1995 kami mendirikan Yayasan
Fikrun Nisaa di hadapan notaris Faisal A Waber,SH. Susunan pengurus
Yayasan ini adalah: Penasehat : Drs. Farid Abdullah; Ketua : Drs.
Sukirman; Wakil Ketua: Ir. Agustina Lulus Setyaningati Nurul Aminin;
Sekretaris I: Dra. Ida Gantini; Sekretaris II: Mohammad Fatchur Rachman;
Bendahara I: Frilda Riesssoffiningtyas; Bendahara II: Dra. Maemunah.
Bidang usaha dan program kerja Yayasan adalah mendirikan Lembaga
Pendidikan Formal, Panti Asuhan dan lembaga Pendidikan Formal dari TK,
SD sampai dengan Perguruan Tinggi. Program kerja selengkapnya dapat
dilihat pada akte notaris. Sekretariat yayasan berada di Jl. Teluk
Kendari no 7 Kelurahan Arjosari, Kecamatan Blimbing Kota Malang. Rumah
ini berstatus kontrak atas nama Sukirman sebagai ketua Yayasan.


       Sesuai dengan berkembangnya
program dan kegiatan yayasan di Indonesia, peraturan tentang yayasan
mengalami perubahan dan munculah lembaga baru yang disebut perkumpulan.
Pemerintah memberikan kesempatan untuk merubah badan hukum yayasan
menjadi Perkumpulan. Nah pada tanggal 22 Januari 2003 Yayasan Fikrun
Nisaa berubah menjadi Perkumpulan Pengelola Pendidikan “Fikrun Nisaa”
dengan akta notaris Handoko Wijaya, SH no 178 tahun 2003. Seiring dengan
berkembangnya pemikiran merintis pendirian sekolah formal maka
berdasarkan hasil rapat dewan pengurus sepakat untuk mengganti nama
perkumpulan menjadi Manunggal Bangsa. Secara resmi penggantian nama
menjadi Perkumpulan Pengelola Pendidikan “Manunggal Bangsa” disingkat
MABA dengan akta notaris Handoko Wijaya no 23 tanggal 23 Maret 2003 .
Untuk pertama kalinya pengurus perkumpulan dipegang oleh para pendiri
seperti lampiran. 


    Pada tahun inilah Perkumpulan Pengelola Pendidikan Manunggal Bangsa
merintis berdirinya Sekolah Dasar Unggulan Al Ya’lu dengan membangun
ruang kelas baru, kantor dan dapur sekolah. Tentu saja perkumpulan
memerlukan sejumlah dana dan lahan untuk membangun.


       Pada bulan Juni tahun 2004 bapak
Asbirin Maulana sebagai pemilik tanah seluas 1.270 m2 dengan nomor
sertifikat 234567789/2004 dan sebidang tanah seluas  3.100 m2 sertifikat
nomor 3245645677899/2004 mengikat perjanjian sewa menyewa tanah di
hadapan notaris Rosyad,SH. Perjanjian dengan akte notaris no 10  tanggal
26 Agustus 2004 ini berlaku selama 20 tahun, sejak 26 Agustus 2004 
sampai dengan  26 Agustus 2024. Persoalan lahan selesai dengan menyewa
tanah, akan tetapi untuk  membangun diperlukan dana besar, sehingga
sepakat dibiayai dengan mengambil kredit dari bank Panin. Untuk
keperluan inilah pihak perkumpulan meminta bapak Asbirin Maulana
bersedia menjadi ketua perkumpulan. Walaupun sangat berat karena memang
bukan dunianya, akan tetapi untuk kepentingan yang lebih besar dalam
memanjukan pendidikan anak Indonesia khususnya di Malang, beliau
bersedia menjadi ketua perkumpulan. Dalam rapat awal bapak Asbirin
Maulana sudah menyatakan tidak dapat  aktif mengelola perkumpulan karena
sibuk mengurus bisnis di luar kota dan tidak menguasai dunia
pendidikan. Pihak bank Panin tidak bersedia memberikan kredit jika Pak
Maulana sebagai pemilik tanah tidak menjadi ketua. Oleh karena itu
secara FORMALITAS jadi ketua seperti  tertuang pada akte notaris
Ita Kristina, H,M.Hum nomor 7 tanggal 7 Juli 2006 susunan pengurus
Perkumpulan Pengelola Pendidikan Manunggal Bangsa selengkapnya ada di
lampiran. Dengan tidak aktifnya bapak Asbirin Maulana karena sibuk
berbisnis dan Ibu Isnada Waris Tasrim, Spd.,M.Pd. menjadi Kepala SD
Unggulan Al Ya’lu, maka secara realitas Drs. Bambang Triono,MM sebagai
Wakil Ketua II  mengambil peran paling penting dalam memajukan dan
mengendalikan perkumpulan Manunggal Bangsa. Demikianlah perjalanan dari
yayasan Fikrun Nisaa hingga menjadi Perkumpulan Pengelola Pendidikan
"Manunggal Bangsa". Secara yuridis formal yayasan Al Ya’lu tidak pernah
ada, apalagi yang disebut yayasan sesat pasti tidak akan pernah ada.


        Dengan kedudukan yang strategis
di VEDC Malang dan pengalamanya dalam kunjungan ke negara negara maju di
Eropa Drs. Bambang Triono,MM bersama segenap pengurus telah mengukir
sejarah luar biasa dalam memajukan TK dan SD Unggulan Al Ya’lu. Ya
sekali lagi mulai periode inilah terwujudya kemajuan Al Ya’lu yang
sangat pesat sampai sekarang ini. Pada bagian lain akan dijelaskan
faktor-faktor apa saja yang menjadikan TK dan SD Unggulan Al Ya’lu
meraih berbagai prestasi gemilang hingga ke tingkat nasional.  bahkan
para pejabat tinggi Departemen/Kementerian Pendidikan Nasional  banyak
berkuinjung ke TK dan SD unggulan Al-Ya'lu. Sekali lagi semua
keberhasilan tersebut merupakan karya besar Dr.  Bambang Triono,MM


Kamis, 10 November 2011

SEA GAMES 26 PALEMBANG (INDONESIA)






     


      Southeast Asian Games (lebih dikenal
dengan SEA Games) merupakan ajang olahraga dua tahunan yang melibatkan
sebelas negara di Asia Tenggara sebagai peserta. Ajang olahraga ini
dibawah regulasi Federasi Southeast Asian Games yang juga diawasi oleh
International Olympic Committee (IOC) dan Olympic Council of Asia
(OCA). 





      Indonesia sudah tiga kali tercatat sebagai tuan rumah untuk ajang
olahraga seAsia Tenggara ini, yaitu SEA Games ke-10 1979, ke-14 1987 dan
ke-19 1997. Selama tiga kali penyelenggaraan, Indonesia selalu menjadi
juara umum.







      Indonesia sekarang memimpin perolehan medali sementara dengan beda yang sangat signifikan.

Mari kita dukung Tim Merah Putih supaya menjadi Juara Umum di SEA GAMES 26 di Palembang dan Jakarta.




     Performance tim merah putih pada berbagai even olah raga tingkat
regional dan internasional saat ini mulai menonjol. Sepak bola, lari dan
bulutangkis telah menorehkan prestasi awal yang menggembirakan
sekaligus memberiklan semangat bagi tim lain yang akan berlaga. Mari
kita bersama-sama mendorong dan berdo'a untuk kesuksesan tim merah
putih.



     Mari kita bersatu padu membela kejayaan negara, hilangkan rasa iri,
dengki dan suka menfitnah agar tidak menghambat pencapaian prestasi
terbaik. Tumbuhkan kebanggaan terhadap perolehan prestasi tim Indonesia
walaupun atletnya berasal dari propinsi lain atau dari klub lain, karena
kebanggan dan do'a kita inilah yang akan memotivasi untuk meraih
prestasi yang lebih tinggi.



     
Selamat bertanding, selamat berjuang tim merah putihku, kami senantiasa bersamamu dalam setiap laga.











Senin, 07 November 2011

Keramahan Sosial Bangsa Indonesia Pada ‘Idul Qurban 1432 H


     Bapak
 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
menyerahkan hewan kurban berupa seekor sapi kepada panitia pelaksana kurban
Masjid Istiqlal, Jakarta, sesaat setelah menunaikan shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal
pada Ahad (6/11). Hewan kurban pemberian SBY yang diberi nama Rambo II seberat
1.2 ton itu dipotong pada hari Senin lalu seusai shalat Maghrib.


     "Saya
menyerahkan satu ekor sapi sebagai ibadah kurban saya dan keluarga untuk
saatnya nanti diserahkan pada jamaah Masjid Istiqlal yang berhak," kata
Presiden Yudhoyono saat menyerahkan hewan kurban.










     Presiden
yang didampingi oleh Ibu Negara Ani Yudhoyono menyerahkan hewan kurban kepada
perwakilan dari Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal, H. Mubarok. Setelah
Presiden, kemudian Wakil Presiden Boediono dengan didampingi oleh Ibu Herawati
Boediono juga menyerahkan hewan kurban berupa seekor sapi.








        Inilah
sekelumit gambaran keramahan sosial bangsa Indonesia yang ditununjukkan oleh
Bapak Presiden dan Bapak wakil Presiden. Ditengah kesibukanya mengurus Negara
yang besar dan kompleks permasalahan beliau tetap memberikan perhatian kepada
ibadah dan dan menolong masyarakat yang sangat membutuhkan. Dua hari lalu kita
mengikuti pidato bapak presidet dalam rangka G 20 summit di Cennas Perancis.
Kami sangat bangga memiliki presiden sekaliber bapak SBY yang bangga dengan
kemajuan yang telah dicapai dan bangga pula mempromosikan keunggulan dan
kemajuan bangsa Indonesia di forum internasional. Setelah penyerahan hewan kurban,
semua yang hadir di tempat itu membacakan doa untuk keselamatan dan kesehatan
Bapak Presiden Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono dan seluruh anggota keluarga
besarnya. Dalam hati saya yang ikut berdo’a saat itu termasuk para pemirsa
televise di seluruh penjuru tanah air. 






     Banyak
pihak kurang dapat menangkap kebesaran jiwa bapak Presiden sebagai teladan
bangsa Indonesia saat ini dalam membuktikan karakter dasar bangsa kita yaitu
ramah dan menghargai orang lain. Bangga dengan prestasi bangsa sendiri dan menyuarakan
prestasinya pada forum yang lebih luas dan lebih terhormat. Dengan demikian
akan dapat mendorong diri kita untuk berprestasi lebih baik dimasa mendatang
sekaligus menumbuhkan semanghat memberikan yang terbaik “fastabiqul khoirot”
sesuai dengan tugas masing masing.




      Di
sisi lain masih ada bebrapa kelompok masyarakat yang belum dapat mengikuti
teladan mulia yang dicontohkan oleh Bapak Presiden. Bahkan cenderung meragukan
prestasi terbaik orang lain yang sudah diperjuangkan dengan penuh kesungguhan dan
fair. Sebagian lebih cenderung memunculkan rasa curiga dan melemahkan semangat
untuk berprestasi. Hal ini dalam banyak hal disebabkan adanya rasa iri terhadap
prestasi yang diraih oleh orang lain. Kalo kita meneladani peristiwa hari ini,
dan penyerahan hewan Qurban seberat 1,2 ton sebagai prestasi terbaik semestinya
bagi yang belum dapat meraih prestasi terbaik dapat melakukan interospeksi.
Bahkan dalam acara penyerahan hewan Qurban dimasjid Istiqlal Jakarta, semua hadirin
berdo’a untuk keselamatan beliau. Sungguh aneh kalo ada sebagian warga Negara
Indonesia yang iri dan terus menerus menfitnah terhadap orang lain atau lembaga
lain yang berpresatasi lebih baik.




      


     Salah
satu raihan presatasi terbaik dibuktikan oleh TK dan SD unggulan Al Ya’lu
berikut ini. Prestasi TK unggulan Al Ya’lu ditorehkan oleh Ibu Endang
Supadminingsih, SP,MP. Yang meraih Juara 1 Kepala Taman Kanak-Kanak Teladan
Tingkat Nasional pada tahun 2007. Sedangkan prestasi SD unggulan Al Ya’lu
ditunjukkan pada tahun 2009 ketika untuk pertama kalinya mengikuti Ujian
Nasional dan meraih Juara 1 tingkat Kota Malang. Kondisi ini telah mendorong
sekolah favorit di Malang untuk berkompetisi secara sehat dan fair dalam meraih
prestasi sehingga pada tahun 2010 SD unggulan Al Ya’lu meraih Juara 2 Kota
Malang. 






      Pada
tahun 2011 ini SD unggulan Al Ya’lu meraih Jauara 1 Kota Malang dan Juara 3
Jawa Timur. Alhamdulillahi robbil ‘alamin. Kami mohon do’a restu dan dorongan
dari semua pihak agar pada tahun 2012 SD unggulan Al Ya’lu insya-Alloh dapat
meraih Juara 1 Kota Malang, Juara 1 Jawa Timur dan Juara 1 tingkat Nasional. 






      Kalo
semakin banyak Sekolah di Malang yang berpresasi seperti Al Ya’lu secara
otomatis prestasi pendidikan di kota Malang dan Jawa Timur akan meningkat
terus. Secara keseluruhan akan menaikkan prestasi sekolah secara nasional. Nah
bagi sekolah yang belum berhasil meraih prestasi terbaik, mari kita berlomba
terus secara fair dan terbuka. Bagi sekolah dan pihak lain yang ingin meraih
prestasi terbaik mari kita jauhkan dari sifat iri, jauhkan dari rasa curiga dan
jauhkan dari perilaku memfitnah. 






     Semoga
dengan mengedepankan karakter keramahan dan menjauhkan rasa curiga, sifat iri
dan perilaku memfitnah prerstasi pendidikan kita dapat meningkatkan etika dan
moral bangsa Indonesia dan prestasi pendidikan lebih baik di masa mendatang.
Amiin ya robbal ‘alamiin.



Sabtu, 03 September 2011

Prestasi Tingkat Nasional

Berbagai prestasi telah diukir oleh siswa, guru dan Kepala Sekolah
AL-YA’LU International Outlook School.  Sebagian dari prestasi  kami
adalah:







 1. Kepala Sekolah  TK Teladan 1  Nasional



Atas prestasi tersebut Ibu Endang Supadminingsih, S.P., M.P selaku Kepala TK Unggulan AL-YA’LU  menerima anugerah Satya Lencana Pendidikan dari  Bapak Presiden RI,  dikukuhkan dengan Keppres RI No.074/TK/Tahun 2007; Tanggal 19 November 2007.




Kepala TK Unggulan AL-YA’LU Ibu Endang Supadminingsih, SP, MP.,




menerima anugerah Satya Lencana Pendidikan dari Bapak Presiden

atas prestasinya sebagai Kepala TK Teladan 1 Nasional



 














bu Endang menerima Piagam Penghargaan dari Bapak Mendiknas




sebagai Kepala TK Teladan 1 Tingkat Nasional












 Kepala TK Unggulan AL-YA’LU Ibu Endang (berdiri 5 dari kiri) di Istana Negara







2. Juara 1 Nasional English Story Telling santri TPQ tahun 2004 (Qonita Deifaky Tsauria, Fajar)





















3.  Guru Penyaji Terbaik Nasional pada Gelar Performance Teatral di Taman Ismail Marzuki tahun 2006 (Nunuk Nur Qomariyah, S.Pd).














4.  Pemenang Sayembara Nasional Penulisan Buku Pelajaran Matematika kelas 1 dan Kelas 2 SD/MI untuk Buku Sekolah Elektronik (BSE), oleh Pusat Perbukuan Depdiknas. (Purnomosidi, Wiyanto dan Endang) tahun 2007.










  



Tim penulis buku AL-YA’LU bersama Bapak Mendiknas Prof. DR. Bambang Sudibyo



dan Bapak Fasli Djalal, Ph.D  dalam resepsi Peringatan Hari Guru Nasional di Pekanbaru.






5.  Finalis Tingkat Nasional Olimpiade Sains Kuark level II tahun 2009 (Pilar Syahadah Abada kelas 4 SD Unggulan AL-YA’LU.






.






6.  Juara 3 Tingkat Nasional Lomba Penulisan Buku Pengayaan Pembelajaran 2009 untuk kelas 2 SD/MI, November 2009 (Marfiah Astuti, guru AL-YA’LU). Judul buku: Gagak Si Pembohong.











7.  Peraih 5 Terbaik Lomba Menulis Cerita Anak 2011, siswi SD Unggulan Al-Ya’lu atas nama Azizah Putri Cahyarani. Lomba diselenggarakan oleh Penerbit Erlangga, Jakarta.