Minggu, 03 Juni 2018
Sabtu, 02 Juni 2018
SD Unggulan AL YA’LU 10 Tahun Berturut-turut Raih Nilai Tertinggi USBN di Kota Malang
SANG JUARA . Siswa-siswi kelas 6 SD Unggulan AL-YA’LU setelah mengikuti USBN bersama dengan ibu guru dan pengawas ujian
Merajut Hari Mengukir Prestasi. Ungkapan yang tepat untuk SD Unggulan AL-YA’LU. Satu dasawarsa ini secara berturut-turut SD Unggulan AL-YA’LU meraih nilai Ujian Sekolah SD Tertinggi rangking 1 di Kota Malang. Nilai rata-rata hasil Ujian Sekolah sekolah ini selalu rangking 1 di Kota Malang.
Tahun 2018 ini SD Unggulan AL-YA’LU meluluskan para siswanya untuk kali kesepuluh. Nilai rerata tertinggi sekolah tetap digenggam sekolah ini dengan total nilai 260,05 untuk tiga mata pelajaran yang diujikan. Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA.

Tahun ini terasa lebih istimewa. Pasalnya, baik SD maupun SMP Unggulan AL-YA’LU, kedua sekolah ini sama-sama meraih nilai rata-rata sekolah tertinggi USBN dan UNBK. Menurut kepala sekolah, prestasi ini akan ditingkatkan untuk tahun-tahun yang akan datang.
Hanif, Siswa SMP Unggulan AlYa`lu Peraih Nilai Tertinggi UN SMP 2018 di Jatim
![]() |
Hanif Fathurrahman, peraih peringkat 1 Nilai UN SMP Se Jatim |
MALANG – Sebuah kebanggaan, angkatan pertama SMP Unggulan Al Ya’lu Malang mampu meraih nilai tertinggi UN tingkat SMP Kota Malang. Peringkat pertama tersebut diraih oleh Hanif Fatkhurrohman Abadi dengan perolehan nilai Bahasa Indonesia 96, Bahasa Inggris 90, Matematika 100, dan IPA 100, dengan total 386.
Untuk mendapatkan nilai ini Hanif sapaan akrabnya mengasah kemampuan dengan mengikuti banyak try out baik dari sekolah, try out kota, dan berbagai try out dari luar. Sedangkan untuk intensitas belajarnya masih tergolong biasa yakni ada jam tambahan satu mata pelajaran usai jam sekolah.
“Kemudian di rumah saya belajar kurang lebih antara satu hingga satu jam setengah sebelum UNBK. Biasanya saya lebih banyak mengerjakan soal-soal,” ujar Hanif.
Menurutnya, untuk menaklukkan semua
“Kemudian di rumah saya belajar kurang lebih antara satu hingga satu jam setengah sebelum UNBK. Biasanya saya lebih banyak mengerjakan soal-soal,” ujar Hanif.
Menurutnya, untuk menaklukkan semua
Langganan:
Postingan (Atom)